Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 dilaksanakan upacara secara hybrid (luring dan daring) untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah, mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease-19 di Indonesia.
Hari Lahir Pancasila jatuh setiap tanggal 1 Juni, ditetapkan juga sebagai hari Libur Nasional dengan tujuan memanfaatkan hari tersebut sebagai hari peringatan pancasila. Di mana pada hari khusus ni, setiap masyarakat Indonesia diharapkan dapat memperingati dan menghayati kembali sejarah di balik Hari Lahir Pancasila. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini jatuh pada hari Rabu 1 Juni 2022.
Mengutip laman bpip.go.id, tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022, "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia"
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2022 pukul 08.00 WITA secara luring dan daring, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, Wakil Presiden, pimpinan lembaga negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah provinsi, kabupaten/kota, perwakilan negara sahabat di Indonesia, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan para tokoh serta seluruh tamu undangan secara luring dan daring.
Baca juga:
Pemuda Pancasila Temui Bupati Barru
|
Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada 1 Juni 1945. Dikutip dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), pada 1 Juni 1945, Soekarno berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara di hadapan para anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Adapun sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, mereka kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai.
Pada sidang pertamanya di tanggal 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.
Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.
Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan kelima asas tersebut, maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut sebagai panitia Sembilan. Berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.
Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada siding tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
Baca juga:
Walikota Makassar Resmikan SPBU 237 Daya
|
Sejara Hari Lahir Pancasila sangat perlu untuk diingat dan memaknai Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.