Gantikan Prof Aminuddin Syam, Ni'matullah Ditetapkan sebagai Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel

MAKASSAR - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Provinsi Sulawesi Selatan (MW KAHMI Sulsel) menggelar Rapat Presidium dan menetapkan H. Ni’matullah RB sebagai Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel yang baru menggantikan Prof. Aminuddin Syam yang baru saja mengakhiri masa tugasnya sebagai koordinator presidium.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu merupakan salah satu dari 7 presidium terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) X di Hotel Novotel, Sabtu, 15 Januari 2021 lalu.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Sebut Abrasi di Takalar Butuhkan Penanganan Darurat

Ni’matullah mendapatkan amanah menjadi koordinator Presidium MW KAHMI SULSEL melalui ketetapan Rapat Presidium yang berlangsung di kawasan Panakukang Makassar, Rabu, 4 September 2024.

Ni’matullah RB yang juga saat ini menjabat Ketua Partai Demokrat Sulsel mengatakan bahwa dirinya mendapat giliran menjadi koordinator presidium atas kesepakatan dan kepercayaan yang diberikan oleh anggota presidium MW KAHMI SULSEL lainnya.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel: BPBD Provinsi Siaga Evakuasi Warga Makassar dan Pastikan Pemenuhan Bantuan Korban Banjir

“Tentu ini bukanlah tugas yang mudah tetapi karena merupakan amanah jadi saya siap mengemban amanah koordinator presidium ini. Saya juga berupaya agar KAHMI SULSEL bisa memberikan kontribusi terbaiknya terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa terutama terhadap Provinsi Sulawesi Selatan”, ungkapnya.

Dalam kesempatan ini pula, Prof. Aminuddin Syam mengatakan bahwa ini merupakan momentum yang tepat bagi Pak Ni’matullah untuk menjadi Koordinator Presidium MW KAHMI SULSEL agar bisa mengawal situasi politik dan momentum pilkada yang sangat penting dan strategis ini.

Baca juga: Kadis Sosial Pantau Dapur Umum di Posko Darurat Penanganan Banjir

Dan hal itu disambut baik oleh Ni’matullah dan ia menghimbau kepada seluruh warga KAHMI se-Sulawesi Selatan agar aktif berpartisipasi mensukseskan Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan. Warga Kahmi tetap bisa bersikap kritis tetapi tanpa meninggalkan nilai-nilai kekaderan mereka.

Dan kepada penyelenggara pilkada baik sebagai anggota KPU atau anggota bawaslu terutama yang berasal dari KAHMI agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, menjaga netralistas, bersikap adil dan profesional sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, tegasnya.

Baca juga: Peduli Sesama, NasDem Millenial Sasar Tukang Ojek dan Tukang Becak Bagi Ratusan Nasi Dos di Jeneponto

Pada kesempatan ini pula, ia menghimbau kepada seluruh warga Kahmi yang terpilih sebagai anggota legislatif di levelnya masing-masing agar bisa menjalankan tugas dan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab dan sepenuhnya berpihak pada rakyat, kuncinya.

Baca juga: Korban Bencana Banjir, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Minta Segera Salurkan

Dalam rapat presidium tersebut dibahas pula rencana Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MW KAHMI SULSEL yang akan dilaksanakan dalam bulan September ini yang akan mengundang Pengurus Majelis Daerah KAHMI se-Sulawesi Selatan.

Selain itu dalam rapat tersebut disinggung pula persipan pembangunan graha kahmi yang diharapkan bisa terlaksana dan rampung dalam periode kepengurusan MW KAHMI SULSEL masa bakti 2022-2027.

Rapat presidium dihadiri oleh Prof. Aminuddin Syam, Prof. Mustari Mustafa (Koordinator Presidium Sebelumnya yang kini menjabat Ketua Harian yayasan Masjid Almarkas Al-islami), Fadriaty AS (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan saat ini), masing-masing sebagai anggota presidium.

Adapun anggota presidium lainnya, Muh. Fauzi, Muh. Natsir, dan Bahtiar Manadjeng  turut menyetujuinya. Hadir pula dalam rapat tersebut Firdaus Deppu, Bendahara Umum dan Hidayah Muhallim selaku Sekretaris Umum MW KAHMI Sulsel (*).