Kajian Anak Islami Kembali Digelar, Bahas Kisah Ash-Habul Fill

    Kajian Anak Islami Kembali Digelar, Bahas Kisah Ash-Habul Fill

    MAKASSAR - Kajian Anak Islami yang merupakan bagian dari program Ramadhan Bersama Andalan, yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Tim Penggerak PKK Sulsel, dan Andalan Mengaji, kembali dilaksanakan, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Sabtu, 16 April 2022. Kali ini, membahas tentang Kisah Ash-Habul Fill, yang dibawakan oleh Ustadz Erlan Iskandar.

    Kajian yang digelar secara hybrid ini diikuti anak-anak dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak di Kota Makassar, dan berbagai daerah lainnya di Sulsel.

    Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk membentuk generasi yang berakhlak. Iapun berharap, pendidikan untuk membentuk moral, mental, dan akhlak anak terus ditingkatkan.

    "Semoga para orangtua dan guru memperhatikan perkembangan anak-anak kita. Karena, bagaimana masa depan mereka merupakan sebuah tanggungjawab besar, " ujarnya.

    Iapun berharap, anak-anak menyukai dan menyimak dengan baik cerita yang disampaikan Ustadz Erlan Iskandar. Dan dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu anak-anak menuntut ilmu, bukan hanya ilmu pengetahuan di sekolah tapi juga di Al Qur'an.

    "Duduk dengan baik, dengarkan, dan catat ilmunya. Akan ada pertanyaan, siapa yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah, " pesan Naoemi.

    Diketahui, kajian anak Islami ini merupakan yang kedua kalinya digelar selama Bulan Ramadhan ini. Sebelumnya, kajian anak mengusung tema Aku Dengar Surga Disiapkan untuk Anak Sholeh,  menghadirkan Ustadz Yogi Triandi, Pendiri Blue Duck Arabic Club. (***)

    Makassar Sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Pangdam Hasanuddin Vicon dengan Panglima...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Eks Kasdam Pattimura Brigjen Asep Abdurachman Raih Gelar di Doktor Unhas
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami