Kontribusi di Dunia Pendidikan, Andi Sudirman Beri Award Pada 5 Duta Rumah Belajar Sulsel

    Kontribusi di Dunia Pendidikan, Andi Sudirman Beri Award Pada 5 Duta Rumah Belajar Sulsel

    Kontribusi di Dunia Pendidikan, Andi Sudirman Beri Award Pada 5 Duta Rumah Belajar Sulsel

    MAKASSAR, PEMPROV SULSEL — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memberikan penghargaan kepada 5 orang Duta Rumah Belajar Sulsel 2017-2021 atas kontribusi mereka pada dunia pendidikan di Sulsel.

    “Kami dari Pemprov memberikan penghargaan kepada Duta Rumah Belajar yang telah berkontribusi pada dunia pendidikan kita di Sulsel, ” kata Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan penghargaan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 27 Desember 2021.

    Duta Rumah Belajar adalah perpanjangan tangan dari Pustekkom Kemendikbud dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi dan komunikasi untuk pembelajaran di provinsinya menjadi duta. Terutama pembelajaran gratis dari Pemerintah yaitu Rumah Belajar (belajar.kemendikbud.go.id) 

    “Silaturahmi ke sini dalam rangka memenuhi tugas kami dalam rangka Rumah Belajar dan mendapat dukungan dari Bapak Gubernur Sulsel. Karena ini terkait tentang bagaimana pendidikan ke depan dan bagaimana pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, ” Duta Rumah Belajar 2018 Sulsel, Yundini.

    Tugas Duta Belajar sebutnya, bagaimana mengimbaskan TIK dalam pembelajaran, mengajak teman-teman guru untuk mengubah model pembelajaran dari tradisional menjadi berbasis TIK. 

    “Tugas kami bahwa kami dengan target guru di Sulsel itu bisa menggunakan TIK dalam pembelajaran, jadi intinya bahwa ini ada Portal Rumah Belajar yang dimiliki oleh Pusdatin Kemendikbudristek. Jadi itu yang harus kami sosialisasikan, ada portal gratis yang bisa digunakan oleh seluruh guru dan siswa, ” sebutnya.

    Duta Rumah Belajar Sulsel 2021, Surya Ningsi menjelaskan, bahwa Pusat Data dan Teknologi  Informasi (Pusdatin) Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi TIK untuk pembelajaran pada program Berbasis TIK (PembaTIK). 

    Pembatik dilaksanakan pada 4 level yang didasarkan pada literasi TIK Unesco, yaitu literasi, implementasi, kreasi dan berbagi. program PembaTIK diharapkan dapat menumbuhkan motivasi,  kreatifitas dan inovasi guru dalam pembelajaran TIK.

    “Keluar dari Pusdatin di mana setiap tahun mengadakan PembaTIK, 2021 ada jenjang level 1-4. Semua gurunya berkompetisi dengan menggunakan TIK, nanti di level akhir akan terpilih 1 Duta Rumah Belajar,  jadi dia perpanjangan dari Pusdatin membumikan program belajar, ” jelasnya.(***)

    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Cek Kelengkapan Personil, Kapolres Barru...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami